Panganan Khas Indonesia
Kedai 216
Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang
paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan
jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri
dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya
nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal
dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula
aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan
tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal
seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan
Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang
dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan
pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum
dikonsumsi sagu, jagung, singkong,
dan ubi jalar.
Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan
pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring.
Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan
dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya. Teknik memasak, dan bahan makanan
asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India,
Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa.
Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari
benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai
"Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli
Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur
Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.
Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh
Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya,
sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli
nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan
Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan
Indonesia.
Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan
di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia
yang populer seperti sate, rendang,
dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura.
Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat
populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan
fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe
tetapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.
Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi
alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di
berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera
Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang (Sumber : Wikipedia.org)
Dengan
maksud turut mengembangkan Kuliner Indonesia, disamping kami aktif menjual
produk kami sendiri, al BAKSO 216, SEMPOL, dll, kami juga pasarkan
produk-produk yang dijual di Pesona Nusantara secara online, sangat mudah
memesannya, hanya mengklik 1 kali akan muncul kuliner dari berbagai daerah di
Indonesia yang kemudian anda dpt memesannya juga dengan hanya 1 klikan saja image ↓↑←,
kuliner yang anda pesan segera tiba ditempat anda
Komentar
Posting Komentar